RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

OSCARS 2011 : Best Motion Picture of the Year (film terbaik sepanjang tahun 2010)




Guys, let’s talk about Oscars 2011. Kali ini akan membahas nominasi film terbaik sepanjang tahun 2010. And of course about the wunner too. So, the nominees are :
  

  
cast:
 
STORYLINE :
      Nina (Portman) adalah balerina di sebuah perusahaan balet New York City yang hidupnya, hanya di fokuskan untuk menjadi balerina yang sempura. Dia tinggal bersama ibunya yang mantan balerina Erica (Hershey) yang memberikan suatu kontrol mencekik kepada Nina. Ketika artistik sutradara Thomas Leroy (Cassel) memutuskan untuk mengganti prima ballerina Beth MacIntyre (Ryder) untuk produksi pembukaan musim baru mereka, Swan Lake, Nina adalah pilihan pertamanya. Tapi Nina merasa memiliki saingan yaitu penari baru, Lily (Kunis), yang mengesankan Leroy juga.
      Swan Lake membutuhkan seorang penari yang dapat memainkan white Swan dengan kepolosan dan rahmat, dan Black Swan, yang mewakili tipu daya dan sensualitas. Nina sangat cocok peran White Swan sempurna namun Lily adalah personifikasi dari Black Swan.
      Ketika dua penari muda memperluas persaingan mereka ke sebuah persahabatan, Nina mulai mendapatkan lebih banyak berhubungan dengan sisi gelap nya
. Namun perlahan-lahan Nina kehilangan pikirannya saat ia menjadi lebih dan lebih seperti Swan Hitam, putri seorang penyihir jahat.
    
Fact about the movie :
      Film ini mengenai psikologi seseorang yang terganggu dan proses seseorang dalam menemukan kepribadiannya. Its little bit creapy, lumayan banyak yang mengejutkan dalam film ini. Dan satu lagi, film ini sedikit dewasa dan banyak adegan yang tidak seharusnya ditonton anak-anak, karena film ini juga membutuhkan pemikiran orang dewasa

Awards :
·                                  Academy Awards, USA (OSCARS) :
§  Best Achievement in Cinematography : Matthew Libatique
§  Best Achievement in Directing : Darren Aronofsky
§  Best Achievement in Editing : Andrew Weisblum
§  Best Performance by an Actress in a Leading Role : Natalie Portman
·         Golden Globes Awards, USA :
§  Best Performance by an Actress in a Motion Picture – Drama : Natalie Portman
§  Best Performance by an Actress in a Supporting Role in a Motion Picture : Mila Kunis         
    2.  The Fighter

cast:

Storyline :
      Diceritakan keluarga Ward iliki dua orang anak laki-laki, Micky Ward (Mark Wahlberg) dan Dicky Ward (christian Bale), sisanya anak-anak perempuan. Dicky, anak tertua dari 9 bersaudara tersebut awalnya seorang petinju yang sempat menanjak karirnya. Hingga akhirnya karirnya jatuh karena obat-obatan terlarang. Micky yang juga memiliki ketertarikan pada dunia tinju sempat menjadikan abangnya, Dicky sebagai idola. Micky menyaksikan bagaimana Dicky menjadi pusat perhatian saat karirnya menanjak itu. Ia juga menyaksikan bagaimana Dicky menghancurkan karir dan hidupnya dengan obat-obatan terlarang dan pergaulan yang merusak.
Walaupun kegemilangan karir Dicky telah hilang, waktu demi waktu baik Dicky dan keluarganya tetap tak bisa lepas dari kegemilangan itu. Hidup dalam popularitas masa lalu itu paling utama dirasakan oleh Dicky dan ibu mereka, Alice Ward (Melissa Leo). Usaha untuk mengembalikan kegemilangan lalu dibebankan pada Micky. Micky dilatih sebagai petinju dengan pelatih abangnya sendiri Dicky dan manager ibunya sendiri, Alice.

Fact about the movie :
      Di film ini awalnya penonton dibuat melihat bagaimana kompaknya sebuah keluarga untuk mencapai sesuatu, menjadikan Micky sebagai petinju sukses dan Dicky sebagai pelatih tinju yang juga sukses. Namun lama kelamaan kita dibuat melihat bagaimana akhirnya keluarga bukan hanya menjadi suatu obat penyemangat dan motivasi untuk mencapai impian namun juga sebagai beban yang mungkin tak bisa dilepaskan selamanya.

 
Awards :
·          Academy Awards, USA (OSCARS) :
§  Best Achievement in Directing : David O. Russell
§  Best Performance by an Actor in a Supporting Role : Christian Bale
§  Best Performance by an Actress in a Supporting Role : Amy Adams
·         Golden Globes Awards, USA :
§  Best Performance by an Actor in a Supporting Role in a Motion Picture : Christian Bale
§  Best Performance by an Actress in a Supporting Role in a Motion Picture : Melissa Leo



At oscar award (Mark Wahlberg , Amy Adams)

    3. The Kids Are All Right































cast:

Storyline :  
     Ceritanya tentang sepasang remaja Joni (diperankan Mia Wasikowska) dan Laser (diperankan Josh Hutcherson) yang dilahirkan oleh pasangan lesbian Nic dan Jules, yang diperankan dengan sukses oleh Annette Bening dan Julianne Moore. Nic merupakan ibu biologisnya Joni, dan Jules adalah ibu biologisnya Laser. Mereka berasal dari benih seorang lelaki yang sama, yang mereka dapatkan dari sebuah bank sprema.
     Saat menginjak remaja, Joni dan Laser tak merasa risih kalau ibu mereka merupakan pasangan lesbian, bahkan mereka sangat memahami kehidupan yang dijalankan oleh ibu-ibu mereka tersebut. Mereka bisa hidup secara normal, layaknya keluarga-keluarga yang dianggap normal lainnya. Nic dan Jules pun mampu menjalankan peran ganda mereka, sebagai ibu sekaligus sebagai seorang ayah juga. Di hadapan teman-teman  mereka pun, Laser dan Joni tak malu menunjukkan kehidupan keluarganya tersebut.
     Meski kehidupan mereka disusun seideal mungkin, namun anak-anak Nic dan Jules tetaplah anak-anak, yang merindukan sosok seorang ayah. Paling tidak bisa mengenal sosoknya. Joni pun mencari tahu siapa ayah mereka sebenarnya. Dia mencari dokumen yang menjelaskan  tentang sosok ayah yang seharusnya mereka miliki.  Saat dokumen tersebut ditemukan, Joni langsung mencari tahu keberadaan ayah mereka. Usaha pencarian lewat bank sperma tempat benih ayah mereka disimpan langsung menemukan hasil. Melalui  mediasi bank, ayah mereka, Paul - yang diperankan oleh Mark Ruffalo bersedia dikontak oleh Joni.

Fact about the movie :
     “The Kids are All Right” punya alur cerita yang layak diacungi jempol, yang tak terjebak dalam situasi melankolis seperti kebanyakan sinetron-sinetron Indonesia. Akting Annette Bening dan Julianne More pun menurut saya sukses memerankan pasangan lesbian.  Bagi yang tak mengenal kedua bintang ini tentu akan menyangka kalau mereka itu pasangan lesbian.

Awards :
·                  Academy Awards, USA (OSCARS) :
  § Best Performance by an Actor in a Supporting Role : Mark Ruffalo
  §  Best Performance by an Actress in a Leading Role : Annette Bening
  §  Best Writing, Screenplay Written Directly for the Screen : Lisa Cholodenko , Stuart Blumberg
·                          Golden Globes Awards, USA :
  §  Best Motion Picture - Musical or Comedy
  §  Best Performance by an Actress in a Motion Picture - Musical or Comedy : Julianne Moore
  §  Best Screenplay - Motion Picture : Lisa Cholodenko , Stuart Blumberg 


At oscar award(Mark Ruffalo , Annette Bening)

    4.  The Social Network



 cast:

Storyline :   
     Ini adalah film tentang Mark Zuckerberg, seorang yang menjadi kaya di usia muda karena Facebook. Semua pasti sudah tahu tentang Facebook yang amat fenomenal ini. Film ini bukanlah cerita tentang seorang yang menjadi kaya karena internet, bukanlah tentang website yang populer, juga bukan tentang keserakahan atau kekuasaan. Film ini bercerita tentang betapa orang sangat ingin diterima oleh sekelilingnya. Beberapa orang terlahir cantik atau ganteng dan ada juga yang dianugerahi bakat olahraga atau seni yang luar biasa. Tetapi ada juga orang yang biasa-biasa saja dan hanyalah bagaikan angin lalu bagi orang di sekelilingnya.
     Social Network diawali oleh Zuckerberg (Jesse Eisenberg) yang merasa dirinya kurang populer sehingga dia merasa harus bisa masuk ke dalam salah satu dari 8 klub elit yang ada di Harvard. Kemudian, dia membuat facemash.com (cikal bakal facebook) yang memuat foto-foto mahasiswi Harvard dan memungkinkan pengunjung untuk mengklik foto siapapun yang dianggap seksi. Ini membuat Zuckerberg dibenci oleh para mahasiswi dan mendapat ancaman dari pacar mereka. Zuckerberg kemudian mendapat perhatian dari Cameron Winklevoss yang adalah anggota Porcelain Club, salah satu club elite Harvard yang berbisnis dengan dia untuk mengembangkan facemash.com. Tetap saja, Zuckerberg tidak benar-benar diterima di club elite Harvard. Dia hanyalah rekan bisnis mereka.


Fact about the movie :
Social Network bukanlah film yang sederhana. David Fincher melakukan pendekatan yang berbeda dibandingkan film lain pada umumnya dan dia berhasil melakukan itu. Penonton tidak diharapkan untuk memberi simpati pada Zuckerberg selama film ini berlangsung. Tidak ada adegan emosional saat film mencapai klimaks dengan Zuckerberg yang merasa sangat kesepian. Fincher dan penulis Aaron Sorkin berhasil membuat film ini tidak semata-mata tentang Facebook, melainkan tentang bagaimana seseorang bisa menjadi buta oleh ambisinya untuk bisa diterima secara sosial

Awards :David Fincher
·                   Academy Awards, USA (OSCARS) :
 §  Best Achievement in Cinematography : Jeff Cronenweth
 §  Best Achievement in Directing : David Fincher
 §  Best Achievement in Music Written for Motion Pictures, Original Score : Trent Reznor
 §  Best Achievement in Sound Mixing : Ren Klyce , David Parker
·                 Golden Globes Awards, USA :
 §  Best Director - Motion Picture : David Fincher
 §  Best Original Score - Motion Picture : Trent Reznor 
 §  Best Screenplay - Motion Picture : Aaron Sorkin

  At the oscar award
  5. The King's Speech

 cast:
 Colin Firth , Geoffrey Rush  , Helena Bonham Carter 

Storyline : 

     Alkisah pada suatu ketika, Raja Edward VIII ingin menikahi seorang janda padahal menikahi janda tidak diperbolehkan bagi seorang raja. Karena cinta, Raja Edward rela turun tahta sehingga Duke of York naik  jadi raja. Ada faktor-faktor resiko yang membuat segalanya menjadi tidak mudah. Pertama, Tahta yang menjadi arena wajib untuk diduduki oleh salah satu dari mereka, bukannya menjadi perebutan malah jadi tekanan tersendiri bagi kedua orang tersebut. Sebab Si Janda bagi Edward VIII menjadi timbangan yang lebih berat yang memaksanya turun tahta, sementara resiko yang tak kalah berat menanti Duke of York, ia tak pernah bisa bicara didepan publik dengan terang, sehingga menjadi raja hanya akan menjadi beban kutukan. Sindrom inferioritas melanda Duke of York, ia terkesan menjadi raja hanya karena hal remeh temeh yang justru sangat berat untuk ia taklukkan.
     Di luar istana Buckingham, hubungan Duke of York dengan si juru terapi Lionel juga berkembang dalam bentuk yang canggung. Dalam ruang terapi, relasi mereka menjadi begitu beresiko. Duke of York, meskipun memiliki pangkat sosial yang lebih tinggi, namun posisinya lebih inferior secara klinis. Ia bukan pasien rawat jalan sekali hantam dengan resep biasa, ia butuh pelatihan bertahun-tahun.  Setali tiga uang dengan Lionel, ia hanya rakyat biasa yang bekerja sebagai pelatih otot, namun posisi klinisnya yang lebih tinggi memaksanya untuk terus bisa “memerintah” raja agar tidak malas berlatih

Fact about the movie : 

     he King’s Speech mengajak kita balik ke Inggris menjelang perang dunia II,  tentang hubungan galib antara raja dan juru terapi ini dan memakai banyak sekali faktor resiko untuk menggiring alur ceritanya. The King’s Speech kembali membalik posisi raja menjadi lebih inferior dibanding rakyatnya. Parameternya bukan lagi tahta, tetapi persepsi khalayak
 
 
Awards :
·                   Academy Awards, USA (OSCARS) :
 §  Best Achievement in Art Direction : Tom Hooper
 §  Best Achievement in Costume Design : Jenny Beavan
 §  Best Achievement in Editing : Tariq Anwar
 §  Best Performance by an Actor in a Leading Role : Colin Firth
 §  Best Writing, Screenplay Written Directly for the Screen : David Seidler

·                 Golden Globes Awards, USA :
 §  Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Drama : Colin Firth
 §  Best Director - Motion Picture : Tom Hooper
 §  Best Original Score - Motion Picture : Alexandre Desplat 




“The King’s Speech”


  


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Hottest Movie News. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy