Hari Pendidikan Nasional di Mata Para Guru SMAN 12 Jakarta

Setiap tanggal 2 Mei, seluruh rakyat Indonesia khususnya para pelajar dan guru-guru pasti akan memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada hari ini yang biasa diperingati dengan upacara bendera di sekolah-sekolah merupakan hari dimana mengingat perjuangan dan perkembangan pendidikan di Indonesia dari masa ke masa. Untuk itu saya mewawancarai salah satu guru di SMAN 12 Jakarta.

Pewawancara : Fauziyah

Narsumber      : Bpk. Foy Afri

Hari Pendidikan Nasional merupakan pacuan agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi setiap tahunnya, menurut guru Kewarganegaran di SMAN 12 Jakarta ini pendidikan yang bagus adalah pendidikan yang tidak represif, tidak menekan, harus ada dua arah, ada yang bertanya dan ada yang ditanya serta ada yang mengkritik dan mau di kritik, jadi menurut beliau  guru ituu tidak harus selalu menang dan tidak harus selalu benar.

Ketika saya bertanya tentang mutu pendidikan dari masa ke masa, beliau berpendapat bahwa setiap tahunnya pendidikan di Indonesia selalu membaik tentunya. Banyak hal yang membuktikan bahwa pendidikan mulai meningkat tiap tahunnya, salah satu contoh adalah saat ini jaman sudah maju dan teknologi pun semakin canggih maka dari itu mutu pendidikan mengenai teknologi semakin meningkat setiap tahunnya. Sebenarnya pendidikan itu setiap tahunnya pasti membaik, mungkin hanya kita saja yang tidak menyadarinya.

Setiap anak didik yang diajarkan oleh pak Foy pastinya harus diberikan semangat, beliau selalu meyakinnka anak didiknya bahwa belajar itu diusahakan tidak memaksakan diri, sehingga saat kita mau belajar dari hati nurani dan kemauan sendiri kita akan mudah dalam menjunjung tinggi pendidikan serta mencapai cita-cita. Dan beliau berpendapat bahwa para pelajar yang datang kesekolah adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas melalui fasilitator yaitu guru.

Ketika ditanyakan mengenai penyebab yang dapat menyebabkan mutu pendidikan seorang murid menurut, beliau berpendapat bahwa malas belajar merupakan penyebab utama seorang siswa menurut mutu pendidikannya. Banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan seorang anak malas belajar salah satunya adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi di jaman sekarang membuat para pelajar terbuai dengan kecanggihannya, bermain internet, bermain game bahkan bersosialisasi dengan seluruh orang di dunia membuat para pelajar lupa akan tanggung jawab utamanya yaitu belajar, oleh karna itu dibutuhkan perhatian yang cukup dari orang tua serta para guru dari siswa tersebut.

Bicara mengenai prinsip hidup dan nasihat dari beliau mengenai pendidikan, Bapak Foy menyatakan bahwa ia memiliki sati prinsip hidup yaitu “kita akan bahagia, jika kita dapat melihat orang disekeliling kita bahagia” menurutnya bagi seorang pelajar hal yang dapat membuat orang disekelilingnya bahagia adalah berprestasi, maka dari itu “raihlah cita-citamu setinggi mungkin” ucap beliau.

Let's Go on A Trip (Jojga-Dieng)

Hallo, people who loved movie a lot. Sorry sepertinya kali ini gue ga bakal nge-post soal referensi film nih, kali ini maun pamer dong kalo gue dan seluruh anak kelas XI di SMAN 12 study tour ke Jogja-Dieng. And FYI, that was the first time I went to Dieng, gue udah pernah sekali waktu SD ke Jogja. Tapi kali beda banget, kali ini gue pergi sama temen-temen XI IPS2 and my beloved The Pepayas and The Sakuras of course(TPATS) haha.

Sekita 3 minggu yang lalu, kita berangkat dari sekolah kita tercinta SMAN 12 sekitar jam 2 siang, ada 5 Bus yang berangkat. Sayangnya dalam satu bus kita ga sekelas tapi di campur dengan kelas lain, duh sayang banget padahal udah kebayang banget serunya berhari-hari di bus yang sama sama anak-anak XI IPS 2. Tapi syukurnya gue masih tetep sekelas sama TPATS haha. Di perjalanan pun kita ga mau hanya diam saja, pak supir pun menyalakan musik dan kita semua bernyanyi dan berfoto bersama:

Perjalanan yang dibutuhkan dari Jakarta ke Dieng sekitar 11 jam, kebayang deh tuh segimana pegel pinggang kita semua. Dan pada pukul setengah 6 kita sampai di Wonosobo, Dieng. Sayang banget nih kedatangan kita ga sesuai harapan, karena kita telat kita ga sempat mellihat sun rise di Dieng. Wah padahal udah seneng banget nyampe Dieng mau liat sun rise. Tapi gapapa, masih banyak yang bisa di liat di Dieng.

Sesampainya di Dataran Tinggi Dieng kita di sambut dengan dinginnya suhu disana, jadi berasa kaya di Eropa dinginnya haha. Kita pun di pandu untuk mengelilingi Candi-candi yang ada di Dieng, untuk mengetahui sejarah terbentuknya Candi-candi ini:

 

Konon katanya candi-candi ini dibuat untuk para raja jama dahulu. Seru banget denger sejarah tempat ini tapi yang paling seru adalah foto-foto bareng temen-temen di sini, wah heboh banget pemandangannya indah bangetJ. Setelah puas foto-foto dan mengeliliingi candi-candi kami pun melanjutkannya dengan sarapan bersama di salah satu aula milik penduduk setempat.

Kami pun melanjutkan perjalanan ke danau Telaga Warna. W.O.W indah banget pemandangannya. Danaunya hijau dan asri banget. Kami pun tidak membuang waktu lagi dan langsung berfoto-foto di sekitar danau:

Setelah puas bertamasya di Dieng, kami melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur. Sekitar 2 jam diperjalanan akhirnya sampai juga di Borobusur, semua rasa letih sudah tidak terasa lagi setelah melihat indahnya Candi Borobudur:

Setelah letih dalam perjalanan berjam-jam dan menjalani jadwal yang tidak habis kami pun ke Hotel tempat kami menginap, yaitu Univercity. Sesampainya di Hotel saya langsung menuju ke kamar saya dengan 3 orang teman sekamar saya yaitu Didi, Tiyas dan Eka. Kami pun langsung mandi dan tanpa merasa letih kami menghabiskan malam dengan bercanda bersama teman-teman lainnya.

Ke esokan harinya kami melanjutkan kunjungan kami ke salah satu perguruan tinggu ternama di Indonesia UGM. Waah hal pertama yang terlintas di otak gue itu, UGM LUAS! Ga kebayang deh gimana bangganya kalau bisa masuk Uniersitas ini:

Setelah mendengar penjelasan dari beberapa dosen UGM Fakultas Hukum kami melanjutkan perjalanan ke Kraton Jogjakarta. Wah tempatnya Jawa sekali. Banyak adat jawa yang terpampang disana, dari karikatur para Abdidalem dari masa ke masa sampai sultan hamengkubuwono sampai ix. Kami pun tak lupa untuk berfoto-foto di Krato Jogjakarta:

Dan setelah itu adalah acara yang paling ditunggu, BELANJA! Kami pun diberi kebebasan untuk pergi mengelilingi Jl. Malioboro untuk berbelanja. Gue dan teman-teman menjamahi dari satu tempat ke tempat lain untuk membeli barang-barang yang khas Jogja, tak lupa gue beli oleh-oleh buat keluarga di rumah. Dengan menyewa becak kami mengelilingi Malioboro dan kembali ke Bus pada pukul 18.00 dengan membawa belanjaan yyang banyak pastinya haha

Setelah menjalankan jadwal pada hari itu kamu pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Seperti kemarin kami tidak langsung tidur tetapi bercanda dan bergurau bersama teman-teman serta gue jalan-jalan mengelilngi hotel haha

Ke esokan harinya adalah hari terakhir kamu berada di Kota Jogja. Pada pagi hari kami sudah sibuk packing untuk kembali ke Jakarta. Kami pun masih mempunyai beberapa tempat wisata yang akan dituju sebelum kembali ke Jakarta. Pada pukul 9 pagi, kami berangkat dari Hotel dan menuju tempat wisata Kaliurang, dimana dari gunung di sana kita dapat melihat Gunung Merap dengan sangat dekat. Tapi butuh perjuangan yang luar biasa untuk mencapai puncaknya, karena bencana Gunung Merapi yang meletus waktu itu, jalan menuju puncak di kaliurang menjadi sangat terjal, banyak jalan setapak yang sudah hancur, tetapi tetap saja kami menikmati perjalanan dan sesampainya di puncak kami disuguhi dengan keindahan Gunung Merapi

Setelah puas menikmati pemandangan gunung Merapi di Kaliurang kami pun kembali ke Bus untuk menjuru rumah Makan untuk makan siang. Setelah itu kami menjalani perjalanan kembali ke Jakarta pada malan hari pukul 20.00 pagi harinya pukul 08.00 kami tiba kembali di Jakarta di sekolah kami tercinta SMAN 12 Jakarta.